Melihat Tanda Tanda Ikan Cupang yang Sakit

Saat terserang penyakit, ikan cupang menunjukkan berbagai tanda, mulai dari kelesuan sampai bercak putih. Jika Anda mencurigai ikan cupang Anda terserang penyakit, segera pisahkan dari ikan-ikan lainnya agar tidak menulari. Selain itu, Anda bisa mencoba mencari obat untuk cupang di toko hewan peliharaan atau bahkan toko ikan. Jika tak ada, cobalah mencari informasinya di internet.

Baca lebih lanjut

Pakan Bergizi Untuk Ikan Cupang

 

Pakan Ikan Cupang

Berikut beberapa makanan bergizi tinggi untuk ikan cupang.

Untuk Burayak Ikan Cupang

  1. Infusoria
  2. Paramecium
  3. Micro Worm
  4. Belut Cuka (Vinegar Eel)
  5. Rotifera
  6. Artemia
  7. Phronima Suppa
  8. Moina Sp.
  9. Kuning Telur

Untuk Ikan Cupang Muda Dan Dewasa

  1. Cacing Sutra
  2. Cacing Darah
  3. Cacing Putih (Grindal Worm)
  4. Jentik Nyamuk
  5. Larva Lalat
  6. Dhapnia Magna Sp.
  7. Amphipods
  8. Burayak Ikan
  9. Pelet Ikan

Mengenal Pohon Ketapang dan Manfaatnya

Tidak banyak orang mengetahui pohon tepi pantai nan rindang bernama Ketapang. Ketapang, atau katapang, memang tidak sepopuler pepohonan lain yang banyak dimanfaatkan di berbagai segi oleh manusia. Tidak populer bukan berarti tidak bermanfaat. Pohon yang memiliki nama lain Terminalia catappa ini memiliki segudang manfaat, di antaranya adalah sebagai bahan papan dan bahan obat-obatan herbal. Baca lebih lanjut

Tentang Ikan Cupang (Betta sp.)

Ikan Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta Channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.